Obat herbal hiv aids terbaru - Untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi Hiv tidak bisa hanya mengandalkan suatu gejala yang muncul. Ada salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui dengan pasti apakah seseorang terinfeksi atau tidak, yakni dengan menjalani tes Hiv. Merupakan suatu hal penting untuk mengetahui status kesehatan kita, guna buat membantu kita membikin keputusan yang sehat buat mencegah di tulari / menularkan Hiv.
Adapun ciri-ciri atau gejala yang muncul pada orang yang terinfeksi Hiv cukup beragam, tergantung pada individu dan berada di fase apa penyakit yang di idap, apakah fase awal, fase latency klinis, atau AIDS ( fase akhir infeksi Hiv ).
Dibawah ini ialah ciri/gejala yang kemungkinan beberapa individu mengalami dalam 3 fase tersebut. Tak semua orang akan mengalami gejala itu.
Fase Awal Hiv
Mungkin beberapa orang mengalami penyakit seperti flu dalam waktu 2 sampai 4 minggu usai terkena infeksi Hiv. Namun beberapa orang juga mungkin tak merasa sakit selama dalam masa fase ini.
Ciri / gejala seperti flu bisa meliputi :
- Panas dingin
- Mengalami demam
- Ruam
- Sakit pada otot
- Kecapean
- Sakit di tenggorokan
- Mengeluarkan keringat
- Sariawan
- Mengalami pembengkakan dibagian kelenjar getah bening
Yang mana gejala-gejala tersebut bisa berlangsung selama beberapa hari bahkan beberapa minggu. Infeksi Hiv selama ini mungkin tak timbul pada tes Hiv, namun orang yang udah terkena infeksi Hiv didalam tubuhnya akan amat menular dan bisa menyebarkan infeksi pada orang lain.
Tak mesti menganggap dirimu kena infeksi Hiv cuman karena Anda punya ciri-ciri / gejala tersebut. Masing-masing ciri/gejala bisa tak menunjukan gejala yang sama sekali selama sepuluh tahun atau bahkan lebih.
Apabila Anda berpikir Anda mungkin sudah terpapar Hiv, ikutlah menjalani tes Hiv. Sebagian besar tes Hiv mendeteksi antibodi ( pembuatan protein tubuh Anda sebagai reaksi pada kemunculan Hiv ), dan bukan Hiv itu sendiri. Namun akan perlu waktu beberapa minggu buat Anda untuk menghasilkan antibodi ini, jadi bila Anda menguji sangat dini, mungkin Anda tidak memperoleh hasil tes yang akurat. Jadi, pastikan buat memberitahu petugas yang menjalani tes Hiv bila Anda berpikir bahwa Anda kemungkinan baru saja kena infeksi Hiv.
Menjalani tes Hiv, penting buat mengetahui hasil tes Anda sehingga Anda bisa berbicara dengan dokter mengenai pilihan pengobatan bila Anda positif / mempelajari cara-cara buat mencegah supaya tidak ketularan Hiv bila Anda Hiv negatif.
Anda punya resiko besar buat menularkan Hiv terhadap orang lain selama fase awal infeksi Hiv, bahkan bila Anda tak mempunyai satu gejala apa-apa. Buat alasan ini, amat penting buat mengambil tindakan buat mengecilkan resiko penularan.
Fase Latensi Klinis
Sesudah fase awal infeksi Hiv, infeksi bergerak ke fase yang di sebut dengan fase latency klinis ( disebut pula infeksi Hiv kronis ). Selama fase ini, Hiv masih aktif namun memproduksi pada level yang masih amat rendah. Orang yang ngidap Hiv kronis kemungkinan tidak punya gejala apa-apa terlibat Hiv, atau cuman gejala yang ringan.
Buat orang-orang yang tak mengonsumsi obat buat mengatasi Hiv ( yang disebut terapi antiretroviral / ARV ), periode ini dapat bertahan 1 dekade / lebih, tapi sebagian orang kemungkinan maju lewat fase ini secara drastis.
Orang yang mengonsumsi obat buat menangani dan mengobati HIV dengan cara yang betul, tiap hari, kemungkinan berada dalam fase ini selama beberapa dekade sebab pengobatan membantu menjaga virus supaya tak berkembang.
Penting sekali buat diingat bahwa orang masih bisa menularkan HIV terhadap orang lain selama fase ini bahkan apabila mereka tak punya gejala, sementara orang-orang yang minum ARV dan total virusnya tidak terdeteksi ( punya tingkat virus yang amat rendah didalam darah mereka ) tak menularkan HIV ketimbang mereka yang tak mengonsumsi ARV.
Obat Herbal Hiv Aids Terbaru Berkhasiat Paling Ampuh
Amazon Plus ialah obat herbal Hiv/Aids terampuh pertama yang dibuat dari gabungan antara buah-buahan super antioksidan seperti buah acai berry, kulit manggis, buah zaitun, buah delima merah, buah blueberry dan juga buah tomat. Dari masing-masing buah-buahan tersebut didalamnya terdapat sangat melimpah senyawa aktif yang berfungsi untuk menaikan sistem daya tahan ( imunitas ) tubuh pengidap yang udah dirusak oleh Hiv. Senyawa-senyawa aktif yang terdapat dalam Amazon Plus yang bekerja buat membantu mengatasi dan mengobati penyakit Hiv/Aids itu ialah senyawa Hidroksitirosol, Xanthones, Punicalagins, Antosianin, dan Likopen. Amazon Plus juga memiliki kandungan super antioksidan yang bisa pula memberikan perlindungan dalam mencegah terjadinya komplikasi penyakit lainnya.
Mazon’B, obat herbal Hiv/Aids kedua ini bermanfaat buat mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin yang amat diperlukan oleh tubuh pasien penyakit Hiv Aids. Obat herbal Hiv Aids kedua Mazon’B ini pun seluruh komposisinya cuman mengandalkan buah-buahan berkhasiat yang didalamnya masing-masing menyimpan senyawa ajaib yang berguna buat membantu mempercepat proses pemulihan penyakit Hiv Aids, seperti buah acerola, acai berry, anggur merah, plum hitam, guarana dan serat akasia.
K-Muricata, proses pemulihan penyakit Hiv/Aids akan lebih maksimal bila kedua obat herbal antara Amazon Plus dan Mazon’B diatas dikombinasikan dengan K-Muricata. K-Muricata ini berupa teh serbuk yang terbuat dari daun sirsak dan dipadukan dengan tanaman keladi tikus. Yang sehingga menghasilkan senyawa-senyawa ampuh seperti Acetogenins dan Ribozome Inactivating Protein yang mampu bekerja untuk menghambat pertumbuhan dan perkembangan virus Hiv sekaligus menumpas virus atau zat-zat berbahaya lainnya yang bisa mengancam kesehatan tubuh manusia.
